REIZA HAUDINA

LIFE STORY. MEMORIES

Hai! Reiza punya kisah baru tentang bulan dan bintang. Udah lama ga ngepost tentang bulan dan bintang. Kalo dulu ngepost bulan dan bintang bahagia, sekarang kebalikannya.









1 tahun mereka selalu bersama. 
6 bulan bintang berusaha.
5 bulan 22 hari mereka menulis cerita.

1 bulan pertama mereka masih baik baik saja.
Lalu masalah mulai datang silih berganti.
They get through up and downs together.
Berkali kali kata kata "sudah" ingin keluar namun mereka masih bisa bertahan. Sikap bulan ke bintang makin lama makin beda.

Bulan yang selalu cuek, bulan yang selalu masa bodo, bulan yang selalu nyakitin bintang. Bulan merasa dirinya jahat. Disaat bintang berusaha memperbaiki, bulan hanya diam. Bulan yang selalu gak menghargai usaha bintang. Bintang yang selalu menginginkan sosok bulan yang dahulu kembali. Bintang yang selalu merindukan sosok bulan yang dahulu. Bulan mencoba untuk kembali seperti dahulu namun tak berhasil. Ia hanya bisa bertahan melakukannya selama satu dua hari. Bulan sendiri tidak mengetahui mengapa dirinya berubah menjadi seperti itu. Setiap kali bulan bertanya pada dirinya "kenapa?" Ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang ia inginkan.

Kedekatan mereka semakin lama semakin merenggang hingga sampai di titik dimana mereka bagaikan kedua orang asing yang tidak pernah bertemu sebelumnya. Sikap bulan kepada bintang semakin berubah. Jutaan maaf sudah keluar dari mulutnya namun tetap saja begitu. 

Sampai suatu hari bulan memutuskan untuk melepas bintang karena bulan merasa dirinya jahat dan bintang gak berhak mendapatkan itu semua. Bulan ga bisa nyakitin bintang terus. Bintang ingin bulan bertahan dan mencoba untuk berubah. Tapi bulan harus melepaskan bintang. Ia tidak bisa berjanji sosoknya yang dulu bisa kembali. Ia tidak bisa menjanjikan sesuatu yang lebih baik. Ia takut jika ia berjanji tapi nantinya dia melakukan kesalahan itu lagi, bintang hanya tersakiti lagi dan lagi. Bintang pun sudah ga kuat jika terus seperti itu. Bintang bilang kalo memang bulan ga bisa berubah atau memberi kepastian, bintang ingin bulan pergi jauh jauh dari kehidupannya, yang berarti tidak ada lagi bintang dan bulan yang bersahabat, hanya ada bulan dan bintang yang saling kenal namun gak bersahabat. Bulan meyakinkan dirinya bahwa ini mungkin yang terbaik. Bintang bertanya pada bulan apakah bulan sudah siap kehilangan bintang untuk selamanya? Bulan menjawab jujur bahwa ia sangat amat belum siap. Namun sepertinya melepaskan bintang mungkin yang terbaik. 

Keesokan harinya, bulan harus melewati hari dengan suasana baru. Suasana yang beda saat ia melihat bintang. Berkali kali bulan menahan air mata yang ingin sekali jatuh. Bulan ingat perkataan sahabatnya saat malam hari "Bulan harus kuat bulan pasti bisa. Nangislah sampai kamu ga bisa lagi nangis. Nangislah sampai yang tersisa hanya rasa sedih yang perlahan akan hilang. Habisin nangisnya sekarang mumpung masih malem. Besok bulan harus sudah kembali tersenyum" bulan berusaha untuk selalu tersenyum. Matanya terasa sakit karena menahan air mata. Bulan harus menerima kenyataan karena ini adalah keputusan yang telah diambilnya. Ia sangat kehilangan sosok bintang yang biasanya ada. 

Bulan berharap yang terbaik untuk bintang. Semoga bintang bisa menemukan bulan yang lain yang lebih baik dari bulan yang ini. Bulan berterimakasih karena bintang sudah mau selalu ada buat bulan, bintang udah mau sabar ngadepin bulan, bintang udah mau dengerin curhatan curhatan bulan, bintang udah mau ngertiin bulan disaat ga ada yang bisa ngertiin bulan satupun, bintang yang udah mau membela bulan. Bulan mau terimakasih atas satu tahunnya bersama bintang. Bulan minta maaf atas segala kesalahan kesalahan bulan, maaf karena bulan udah jahat sama bintang. Maaf bulan ga bisa nepatin janji bulan untuk berubah bertahan dan gak ninggalin bintang. Semoga bintang bisa lebih bahagia ya.. 

Bulan ga akan pernah lupain bintang. Bulan ga akan pernah lupain segalanya . Bulan akan ada buat bintang walau dari jauh. Bulan ingin bintang tetap bersinar walau tanpa bulan. 

Bulan sayang bintang...............




~THE END of their story~



Sekian cerita bulan dan bintang dari reiza.. reiza ga kuat nulisnya hehe
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Who doesn't know an-amazing-touching-beautiful movie called The Fault In Our Stars? I mean, everyone know. At least, they ever heard of it. Except if they live inside the cave.

The Fault In Our Stars Movie is adapted from a novel by John Green. 
Let's just call it TFIOS alright. 

This movie tells us about a girl with terminal thyroid cancer that has spread to her lungs called Hazel Grace Lancaster (Shailene Woodley). She often attend a support meeting. She met Augustus Waters (Ansel Ergot) which is become the love of her life when she attend support meeting. Augustus lost one of his leg because of osteosarcoma. 

Let's just say that this movie is really great and you need to watch this movie if you haven't watch it. I must admit that I do love this movie. I love how Shai and Ansel did pretty well. I can feel their chemistry as they played role as Hazel and Augustus. I love how Josh Boone amazingly adapt the novel into film. 

I'm not going to tell you the story. I'd rather you find out by your own by watching this movie or at least read the book

"There is no shortage of the fault to be found amid our stars"

"You don't get to choose if you get hurt in this world"

"That's the thing about pain. It demands to be felt"

"Perhaps 'Okay' will be our always"

"I'm a grenade and at some point I'm going to blow up and I would like to minimize the casualties okay?"

"It's a metaphor, see : you put this killing thing right between your teeth, but you didn't give it the power to do it's killing"

"My thoughts are star I cannot fathom into constellations"

"And in the end, we can blame the stars or tell ourselves that it wasn't meant to be , that it wasn't destined to happened. But deep down, we know that the stars weren't at fault and it wasn't 'meant to be'. The fault was in ourselves"

"Our fearlessness should be our secret weapon"

"There will come a time when all of us are dead. All of us. There will come a time when there are no human beings remaining to remember that anyone ever existed or that our species ever did anything"

"You spend your life stuck in the labyrinth thinking about how you'll escape it someday... and imagining the future keeps you going but you never do it. You just use the future to escape from the present"




- Reiza Haudina - 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Aku mau cerita tentang beberapa pengalaman pengalaman dan hal hal yang pernah aku lewatin di masa masa SD............................

SD Islam Al-Fajar.. Tempat dimana aku melewati masa 6 tahun ku mengikuti pendidikan dasar. Sekolahnya luas. Ada 3 gedung (TK, SD, SMP), dan satu masjid bernama Masjid Siti Rawani yang super duper nyaman. Dikelilingi oleh sungai yang membuat sekolahku seperti dikelilingi laut dan kawasan sekolah ku adalah sebuah pulau.

Inilah pengalaman yang aku lewati di SD itu..

Dulu sekali, aku satu satunya murid di kelas yang ambil nilai nyanyi sambil main keyboard. Aku nyanyiin lagu Sebelum Cahaya by Letto. Alhamdulillah gurunya suka, temen temenku suka. Sampe sampe guru musikku manggil wali kelas aku buat ngeliat aki tampil. Aku tampil dua kali, request dari guruku. Temen temen pada lambai lambai tangan jadi berasa lagi konser haha. Trus pas beberapa minggu kemudian, disuruh nyanyi duet. Aku main keyboard lagi kan. Aku bareng Shofya, Shofya Mahira, nyanyi Munajat Cinta. Pardon my choice of song. Anak SD gitu masih belom begitu ngerti lagu gituan hehe. Reiza diisengin sama anak cowoknya, diceng cengin dikiranya itu lagu buat my crush on that time, padahal liriknya udah diganti jadi berbau bau sahabat ckck. Pokoknya dulu itu setiap kali ambil nilai nyanyi pasti sambil main keyboard. Pernah sekali ambil nilai nyanyi tapi suaranya lagi abis dan ga ada persiapan jadi ya gitu deh. Jelek banget.

Aku punya temen sahabat namanya Vita, Monisia Riesvitalia Doti. Kita sering banget bareng bareng. Ambil nilai nyanyi pun bareng bareng. Kita nyanyi lagu Cinta Untuk Mama (efek abis lomba kecamatan) sama Laskar Pelangi. As always, dengan Reiza yang main keyboard. Kita latihan di rumah Reiza sampe teriak teriak pas di bagian nada tinggi. Mati lampu di rumah pun gak menghalangi. Kita tetep latihan. Di sekolah pun kita latihan kalo lagi senggang, Ke kamar mandi pun kadang suka sambil nyanyi. Latihan everywhere.


Waktu SD ikut ekskul drumband dan ekskul lukis. Reiza pernah ngambek sama guru lukis gue. Jadi kan mau demo ekskul gitu, eh dia ga ajak aku buat demo ekskul. Katanya sih kan aku drumband takutnya ga keburu gitu. Trus tibatiba pas udah hari H, ga ada persiapan sama sekali, Reiza disuruh ikut demo ekskul. Jadilah ikutan secara dadakan. Kita pake jubah hitam, trus muka dicoret coret warna hitam trus dengan diiringin musik musik horror gitu gurunya yang bikin, Reiza, guru Reiza dan salah satu partner lukis Reiza, namanya Zein Aribaturif'ah, demo ekskul yay.

My Creation
With Zein, my partner
Sekolah Reiza pernah ikutan pameran antar sekolah gitu di Bekasi Square. Trus guru lukis aki bilang katanya aku disuruh demo lukis gitu disana, di stand sekolah aku, secara LIVE. Fiuh. Yaudah tuh aku iya in kan ya. Trus pas sampe sana, agak shock juga sih ngeliat isi stand sekolah aku. Kebanyakan itu hasil karyaku. Ntah itu lukisan princess aku yang super gede, peta Indonesia dari bubur koran buatan aku, kliping daur ulang kertas buatan aku, lukisan lukisan aku yang pernah aku kasih ke sekolah, lumayan banyak lah. Seneng banget ngeliatnya, tersanjung. Trus mulailah tuh aku ngelukis disana, cuman pake canvas sedeng. Awalnya sepi, dengan tenang aku ngelukis, orang lewat lewatan ngeliatin sekilas. Seiring jalannya waktu, lama lama aku diliatin sama banyak orang. Awalnya sih ga nyadar gara gara fokus banget, eh pas lagi mau ngambil cat nyadar kalo banyak banget orang disekitar aku. Rasanya nervous loh sumpah lagi ngelukis diliatin gitu. Ada yang bilang "ih bagus banget" "ih keren" gitu gitu deh. Aku paling ga bisa lukis cepet cepet. Guru lukis juga bilang gitu. Katanya "Reiza itu ngelukisnya pake hati makanya dia yang paling lama kalo ngelukis. Yang lain bisa sehari dua hari selesai kalo Reiza bisa seminggu baru selesai." Untung saat itu mood lagi bagus jadinya ya menikmati ngelukis. Trus pas udah jadi, lukisannya kan dipajang di stand. Trus aku pulang. Besoknya dapet kabar kalo lukisan gue diliat sama Dinas Pendidikan Kota Bekasi kalo ga salah, terus katanya lukisan aku diambil sama dia dibawa pulang. Katanya lukisan aku bagus. Alhamdulillah ya Allah yay. 

Aku pernah ikutan lomba nyanyi diiringin pake keyboard gitu. Waktu itu kelas 4 apa kelas 5 gitu, lupa. Lomba sama temen aku, namanya Nurfitri Tiara Makani,  sebagai perwakilan dari sekolah aku. Lombanya di kantor Kecamatan Jati Asih. Aku sama Tara awalnya ga begitu deket tapi garagara ikut lomba itu kita jadi deket gitu. Tara yang nyanyi, aku yang main keyboard. Kita sering banget latihan bareng. Kita latihan diajarin sama guru musik gitu agak agak bule gurunya, entahlah lupa namanya siapa, kalo ga salah Kak Lauren deh. Dia baik banget sabar banget ngajarinnya. Waktu itu disuruhnya nyanyi lagu Cinta Untuk Mama sama satu lagu daerah judulnya Rambadia. Semua peserta harus nyanyi lagu itu. Kita latihan sampe malem, mana tempatnya Kak Lauren jauh banget kan ya. Pada saat hari H, aku sama Tara ga mau masuk kalo misalkan gak ada Kak Lauren. Kita nervous banget. Akhirnya Kak Lauren bela belain jauh jauh dateng buat nyemangatin kita. Lawan kita kebanyakan yang main keyboard orang dewasa, ada juga yang udah di rekam duluan musiknya. Walaupun ga menang, tapi kita seneng.


Dulu waktu aku masih les di Purwacaraka Music Studio, aku sering mini concert gitu kan bareng anak anak yang lain. Satu yang paling berkesan buatku.  Saat itu temanya "Go Green Concert", Acaranya di Bekasi Cyber Park. Aku tampil bareng 3 orang lainnya. 2 orang main keyboard bareng aku, 1 orang nyanyi. Kita bawain lagu First Love nya Nikka Costa. Apa yang membuat hal itu berkesan? Kakek nenekku dateng buat nonton aku tampil. Itu tuh rasanya seneng banget asli. Pada hari itu seharusnya aku demo lukis di Bekasi Square, yang tadi aku bilang itu ada pameran antar sekolah.

Reiza pernah les bahasa inggris di New Concept. Kebetulan mereka lagi ngadain lomba mewarnai se Bekasi apa se-Jabodetabek gitu deh lupa. Pokoknya pesertanya banyak deh. Nah kan Reiza ikutan itu lomba barengan sama beberapa temen New Concept. Daann Reiza dapet juara 3 yey senangnya dalam hati. Reiza bawa pulang piala, eh tapi pialanya patah pas udah sampe rumah sedih sekali. Trus dibenerin deh sama kakek. Daann hasil mewarnainya itu dipajang di New Concept nya. Tapi gatau deh sekarang masih dipajang apa ngga. Udah lama soalnya.

Reiza waktu SD jarang yang namanya belajar di rumah. Di sekolah jarang nyatet pelajaran, meratiin aja jarang. Setiap mau ulangan, pasti minjem buku temen buat difotokopi. Reiza belajar kalo mau ulangan doang. Tapi yang Reiza bingung, nilainya bagus mulu ga pernah dapet 7. Tapi giliran sekarang kayak gitu, nilai langsung terjun payung.

Masa masa SD Reiza itu sangat indah. Aku menghabiskan waktu aku untuk melakukan hal hal yang aku sukai. Melukis dan main keyboard setiap aku stress ulangan, setiap lagi bosen, setiap lagi butuh refreshing, setiap lagi ada waktu senggang. Masa masa SD, Reiza gak jauh jauh dari canvas, kuas, cat minyak, minyak tanah, keyboard, not balok. Yang jadi beban itu cuman ulangan. Gak ada yang lain. Waktu SD aki selalu let it flow. Aki jarang berkutat dengan alat alat elektronik. Masih pake HP Nokia yang layarnya super kecil trus tebel - dipake nimpuk kucing juga marah kali kucingnya - itu juga cuma dipake buat main uler uleran. Canvas used to be my bestfriend. I never touch canvas anymore. Keyboard used to be my bestfriend. I barely touch it. They were always there for me. Oh, how I missed those moments. I miss painting, I miss playing keyboard like I used to.







- Reiza Haudina - 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Aku mau sedikit cerita mengenai Reiza Haudina Najihah Putri a.k.a me yey. 

Aku itu sering banget dipanggil Reiza, Eja, Hau, Udin, Rei, Jaja, Rerei, Naji, Putri, Reja sama temen temen. Panggilan Eja entah mulai kapan itu nama muncul katanya sih garagara ngomong Reiza keribetan. Aku juga punya nama panggilan Audy (dari nama Haudina), nama ini cuman dipake sama temen temen aku yang tinggal di luar negeri, kayak di Prancis, Australia, Rusia gitu gitu entahlah negara mana aja. Aku kenal mereka mereka dari twitter. Jadi ceritanya aku punya fanbase account Selena Gomez gitu kan aku fans nya Selena ya, dulu sih aktif tapi sekarang udah nggak, jadinya aku kangen sama temen temen aku yang di luar negeri, kayak Natasha, Rosalie, Jolie, Narmin, Nargiz, Lynn, and more. Ah i miss you guys so much:( Ada lagi nama panggilan aku yaitu Ica. Dibikin sama temen aku sesama Beliebers yang bernama Grace Bersyeba, biasa dipanggil Ace. Ntah dari mana Ace dapet ide buat manggil aku Ica. Dia satu satunya orang yang manggil aku dengan panggilan Ica. 

Ok keep going. Aku sering diledekkin sok sok Inggris trus cara ngomong aku lebay gitu garagara kecampur campur. Yeah, I must admit I often speak in English. Kakak sepupu aku jago bahasa inggris, aku sering diajak ngomong pake bahasa inggris sama kaka sepupuku dan aku suka diomelin kalo salah salah. Trus aku kan juga pernah punya fanbase Selena Gomez dimana aku berkomunikasi dengan bahasa inggris because I talk to people from different countries. Ditambah lagi waktu SMP kan aku belajar pake bilingual. So I'm pretty used to it. Oke harua diakui bahasa inggris aku ga bagus bagus amat, aku juga ga begitu ngerti tenses or grammar, I just know a lot of vocabulary. Aku udah sering usaha buat pake bahasa indonesia yang baik dan benar but it's a habit. Tapi sekarang udah mendingan alhamdulillah. Dan yang paling aku kesel adalah sometimes aku tau satu kata dalam bahasa inggris but i forgot what is it in Indonesian  even if its just a really simple word dan kadang walaupun aku tau maksud dari kata kata itu pasti aku ga bisa ngejelasin dengan bener. Dan juga kalo mendadak lupa bahasa inggris nya suatu kata. Aku pernah lupa bahasa inggrisnya bumi sampe diingetin sama temen "Bumi itu kan Earth" and i was like..... erm.. okay... That was so embarassing. And I'm not good at speaking in english in front of many people, let's just say public speaking, such as story telling, debate, speech, its a N. O. spells NO. But I'm good if it's with my friends or my family. And when I talk to my foreign friends, I don't really care about grammar, as long as they understand what I said. Just so you know, orang bule didn't really care about grammar. 

N.B : Some tips for you if you want to improve your english : - Coba dengerin lagu lagu bahasa inggris and write down every words yang kalian denger. - Baca cerita bahasa inggris, boleh novel boleh fanfiction (biasanha para fans fans nih). If you didn't understand beberapa katanya, cari aja di kamus trus tulis di buku kecil, lumayan buat nambahin vocab. - Use english subtitle when you watch a movie and coba untuk lebih dengerin katakatanya ketimbang baca subtitle nya. 

Oke itu cuman lewat doang ya cuman buat iseng iseng.

Aku juga pernah dibilang jalannya sok model di ask fm. Huft. Ya ampun, sebenernya aku ga pengen kayak gitu tapi itu udah bawaan dari sananya. Semua keluarga dari ibu aku cara jalannya mirip mirip. 

First impression orang orang terhadap aku itu pasti jutek, galak, sinis. And i know it's because of my eyes. Aku sangat menyadari cara melirik aku ke orang itu kayak gimana. Apalagi ke strangers. Ya emang sinis sih tapi sebenernya aku ga ada maksud buat sinis gitu. Udah bawaan dari sana nya mataku begini. Umi aku, sepupu aku ya matanya ga beda jauh dari mata aku. Mata aku segini aja dibilang sinis gimana kalo ngeliat mata kaka sepupu aku yang satu itu. Eh salah maafin reiza kak hehe *sungkem* 

I might often look like I'm happy on the outside but it doesn't mean I'm happy on that time. Sometimes I cover my sadness with my craziness and my smile. My self-confident level on scale 1-10 is 5. Aku gak begitu pede untuk tampil di depan umum. I always nervous everytime I need to do something in front of many people. 4 tahun belakangan ini aku gak pedean. When I was on elementary school, aku pede banget buat tampil di depan umum. Mini concert purwacaraka music studio lah, demo ekskul lukis di sekolah lah, demo lukis di mall lah, ngelukis di liatin banyak orang lah.

One of my dream is becoming a fashion designer jadi aku bisa nerusin butik "Kreiza" yang udah didirikan sama umi dari aku masih SD. Aku pengen bikin butik itu makin besar dan makin terkenal kalo bisa go international. Alhamdulillah clothing line udah punya sendiri tapi blom begitu resmi. And my another dream is build a rumah singgah for my orphans and help them make their dreams come true sebisa mungkin. Aku punya lumayan banyak adek yatim piatu di deket rumah. Aki pengen mereka punya rumah singgah dimana mereka bisa belajar bareng atau belajar hal hal baru misalkan ngelukis, bahasa inggris, bikin sesuatu yang bisa di jual. Kan bisa diajarin sama aku atau gak umi. Tempat dimana mereka bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat disaat mereka punya waktu renggang. Rumah singgah itu keinginan akj dan umi. Selama ini kita cuman bisa kumpul kumpul gitu sama kasih uang sangu. Rencana ke depan ya insyaallah kalo bisa bikin rumah singgah, ga harus gede. Yang simple aja. Semoga kesampean ya amiinn.

Udah ah segitu aja



With love,
- Reiza Haudina - 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kalo kalian pernah yang namanya :
- gambar 2 gunung, di tengah tengah ada matahari baru terbit bawahnya ada sawah sawah, ada rumah kecil trus ada gambar orang orangan sawah kecil
- kesel sama dora garagara kebanyakan nanya
- nyoret nyoret dinding dan meja
- nonton semua acara yang ada di channel spacetoon
- mainan engrang, engklek, karet, gundu, petak umpet
- punya hp pertama itu nokia yang layarnya super kecil dan super tebel bisa buat nimpuk kucing
- main ujan ujanan cuman pake kaos dalem ama celana dalem
- trus mainan yang kayak kristal kristal gitu yang kalo kena air jadi gede
- mainan keong keongan yang warna warni trus ditiup supaya mau keluar
- dll

Aku jamin kalian anak generasi 90 an yang memiliki masa kecil yang polos dan indah. Kita anak kecil yang gak ngerti teknologi. Kita anak kecil yang berpikir kalo nintendo adalah hal tercanggih dan terkeren yang kita punya. Kita anak kecil yang nontonin film kartun di channel spacetoon yang sekarang sudah tewas. Kita anak kecil yang sering berkutat dengan mainan tradisional, tanah, lumpur, krayon. Kita anak kecil yang ga takut kotor. Kita anak kecil yang berpikir kalo pake pakaian ala ala princess adalah hal yang paling keren. Kita anak kecil yang masih sangat polos dimana kita gak mengerti apa itu cinta. Kita anak kecil yang menikmati masa kecil kita dengan bermain sama temen temen kita. KITA ANAK GENERASI 90 DAN KITA BANGGA. 

Dulu itu aku waktu SD sering banget mainan karet dari mulai bawah sampe merdeka, sampe jatoh garagara kelibet karetnya, pusing garagara muter muter di karet. Trus juga mainan apa tuh ya namanya kalo ga salah engklek. Kadang kalah garagara salah nginjek kotak. Trus mainan congklak sama temen cewek karena ga mungkin temen cowok haha. Trus juga mainan petak umpet, pake segala kebakaran, ngumpet di belakang yang jaga, ngumpet jauh banget, kolong meja, dalem lemari, macem macem. Kalo misalkan males meratiin guru biasanya mainan SOS atau ga BINGO. Kalo olahraga pengennya mainan kucing dan tikus, petak jongkok, donald bebek, bentengan.

Kita juga kalo gambar dulu mah sukanya gambar dua gunung trus tengahnya ada setengah matahari, ada sawahnya ntar ada jalanan kecil di antara sawah itu trus selipin deh gambar orangan sawah. Atau ga dua gunung trus ntar ada matahari bulet ntar di pojokkan ada pelanginya. Kalo jajan tuh belinya keong warna warni trus ntar ditiup sampe keluar, balon yang pake stick itu yang ditiup trus ntar kalo bolong bisa di tambel lupa namanya apa, trus beli mainan tempelan yang 3D itu, permen yang meledak di mulut. Kita juga punya semboyan "Berani kotor itu baik.

Nah, masa kecil anak jaman sekarang tuh ga seru. Ditemenin ama gadget gadget canggih, kalo main games ya di iPad, masih SD udah pake iPhone aduh ga banget deh. Masa kecil itu ga seru kalo nggak ngerasain mainan tradisional, main kotor kotoran dan semacamnya.








With love,
- Reiza Haudina -
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Annyeong hasseo!! Kali ini nyapanya pake korea.

Kali ini mau cerita pengalaman aku jadi Capaska Kota Administrasi Jakarta Timur 2014. Iya, alhamdulillah aku Purna Paskibraka Indonesia, I'm part of Paskibraka Jakarta Timur. Bersyukur banget bisa dapet kesempatan buat jadi Capaska 2014. Pengalaman yang gak akan pernah dilupain seumur hidup dan kesempatan sekali seumur hidup.

Pertama kali aku ikut seleksi umum buat jadi capaska tapi sayangnya aku ga lolos di tingkat walikota hari kedua. Sedih ya banget sampe nangis ya ampun. Trus aku ikut pendidikan dan pelantikan Gladian Central dan alhamdulillah lewat situ aku bisa jadi capaska. Alhamdulillah Allah masih mau kasih kesempatan itu ke aku.

Jadi capaska 2014 itu seru banget. Kita berasa banget kekeluargaannya. Kita saling tolong menolong. Aku kangen banget rutinitas jadi capaska. Kangen banget latihan bareng bareng, makan bareng bareng, kena sanksi bareng bareng, capek bareng bareng, seneng bareng bareng, nangis bareng bareng, pulang bareng bareng, seru seruan bareng bareng. Kangen semua muanya deh. Being part of 2014 is the best thing in my life. I would never forget it, its just so unforgettable. 

CAPASKA 2014 :
- Putri : identik dengan rambut bondolnya yang dibelah tengah lalu disepit kanan kiri dengan manggunakan dua sepit, dua handuk good morning selalu menemani, dulu sebelum punya baju latihan semasa masih pake puber kita selalu ditemani dengan manset putih. Kita putri putri kalo lagi jam nya solat dzuhur pasti berkutat dengan sabun cuci muka, sunblock, bedak, handbody, sisir, kaca, minyak wangi.
- Putra : identik dengan rambut botak 001 nya. Selebihnya gue ga tau deh.

Amanda - Jasmine - Adinda - Rahma - Sekar - Denissa (bawah)
- Kak Alya (blazer item) - Dinda - Fitri - Aisyah - Kezia - Niki
- Reiza. (Ga ada Tyas)
Kita waktu jadi capaska 2014 punya banyak kenangan banget. Ketua angkatan kita dulu Zain sama Denissa. Sekarang kita punya bapak ibu negara (Roy - Adinda & Firdy - Sekar) Dulu ya kalo ada yang ga punya makanan yang harus dibawa pasti saling titip menitip. Trus kita kalo pulang selalu bareng bareng naik busway. Pernah beberapa kali anak anak capaska domisili pasar rebo nyaris diusir garagara kita berisik banget mengganggu penumpang lain dan sekali kita bener bener diusir. Kita paling seneng kalo kita udah berhasil latihan lengkap 63 orang. Alhamdulillah aku pernah masuk 13 besar calon pembawa bendera, tapi aku lengser.

Menjadi capaska  mengajarkan aku beberapa hal : setiap hal yang kita lakukan pasti ada konsekuensinya, kalo kita salah ya kita harus terima sanksi dalam bentuk apapun. Kita makhluk sosial dimana kita ga bisa berdiri sendiri kita harus saling tolong menolong demi kebaikan dan itu aku rasain banget. Yang namanya kekeluargaan kebersamaan itu harus dijaga jangan sampe hancur apapun yang terjadi, walau ada masalah harus diselesaikan. Kita harus mau yang namanya berkorban untuk mencapai suatu tujuan, kita ga boleh putus asa walaupun banyak banget rintangan yang menghadang. Kerjasama tim itu penting banget, harus selalu berpegangan tangan dan memperkokoh kerjasama tim karena kalo salah satu anggota tim itu salah ya berarti itu kesalahan satu tim bukan hanya satu orang itu aja. 

Sebenernya bisa aja sih menceritakan semua muanya mendetail disini tapi aku ga mau ah, bukan berarti mau pelit loh ya. Hanya aja ada banyak hal yang harus disimpen sendiri. Kapan kapan deh aku ceritain lagi.

2014 itu bener bener spesial banget deh di hati. No words can describe how happy i am to be one of them. 





With love,
- Reiza Haudina - 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts
Unknown
View my complete profile

Reiza Haudina

an Architecture student
a girl trying to get through 4 years studies in college
a girl that likes to share

Follow Us

  • Main Account
  • Sketch - Task
  • Twitter

Search

Popular Posts

  • Pengalaman Paskibraka 2014
    Annyeong hasseo!! Kali ini nyapanya pake korea. Kali ini mau cerita pengalaman aku jadi Capaska Kota Administrasi Jakarta Timur 2014. ...
  • The End Of Bulan dan Bintang's Story
    Hai! Reiza punya kisah baru tentang bulan dan bintang. Udah lama ga ngepost tentang bulan dan bintang. Kalo dulu ngepost bulan dan bintang ...
  • This Is Real, This Is Me
    Aku mau sedikit cerita mengenai Reiza Haudina Najihah Putri a.k.a me yey.  Aku itu sering banget dipanggil Reiza, Eja, Hau, Udin, Rei, J...

Categories

  • aRCHITECTURE
  • facts
  • life
  • memories
  • moments
  • review
  • story

Blog Archive

  • ►  2017 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2015 (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
  • ▼  2014 (9)
    • ▼  October (6)
      • The End Of Bulan dan Bintang's Story
      • Movie : The Fault In Our Stars
      • Elementary School Memories
      • This Is Real, This Is Me
      • Anak Generasi 90
      • Pengalaman Paskibraka 2014
    • ►  May (3)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates